Demografi

Jumlah penduduk

Gambaran jumlah penduduk dan kepala keluarga

Jumlah penduduk di Kalurahan Tridadi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada akhir Tahun 2021 sebanyak 15.333 jiwa, terdiri atas laki-laki 7.520 jiwa dan perempuan 7.813 jiwa. Gambaran jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin pada tahun 2018-2021 dapat dilihat pada tabel 

  Tabel Jumlah Penduduk  Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber: SIAK Kabupaten Sleman Desember 2021

Jumlah Kepala Keluarga secara umum juga meningkat dari tahun ke tahun. Gambaran jumlah Kepala Keluarga berdasarkan jenis kelamin pada tahun 2018-2021 dapat dilihat pada tabel 

Tabel Jumlah Penduduk  Berdasarkan Kepala Keluarga

Gambaran Penduduk menurut pekerjaan

Bidang swasta, baik sebagai karyawan maupun wiraswasta masih menjadi mata pencaharian utama penduduk di Kalurahan Tridadi. Akhir tahun 2021 tercatat 3.223 orang yang berprofesi pada bidang tersebut. Sedangkan yang berprofesi sebagai buruh harian lepas sebanyak 2.136 orang. Adapun Angkatan belum bekerja atau pengangguran berfluktuasi dari tahun ke tahun. Rincian jumlah penduduk di Kalurahan Tridadi berdasarkan pekerjaan secara lengkap dapat dilihat pada tabel

Tabel Jumlah Penduduk  Berdasarkan Pekerjaan

Gambaran penduduk menurut tingkat pendidikan

Salah satu komponen yang mencerminkan aksesbilitas masyarakat terhadap lapangan pekerjaan dapat dilihat dari tingkat pendidikan penduduk.  Semakin tinggi pendidikan yang ditempuh maka semakin luas pula aksesbilitas terhadap pekerjaan. Data penduduk Kalurahan Tridadi  berdasarkan latar belakang pendidikannya didominasi lulusan SLTA, dengan jumlah 5.264 orang. Sedangkan lulusan sarjana sebanyak 2.630 orang. Hal ini menggambarkan sumber daya manusia di Tridadi cukup terdidik karena lebih dari lima puluh persen merupakan lulusan SLTA dan sarjana. Gambaran lengkap penduduk menurut latar belakang pendidikan dapat dilihat pada tabel 

Tabel Jumlah Penduduk Tridadi Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Tahun 2021:

Jumlah keluarga

Keluarga PUS dan akseptor KB

Berdasarkan data dari PLKB Kapanewon Sleman, jumlah PUS (Pasangan Usia Subur) di Kalurahan Tridadi pada Tahun 2021 tercatat sebanyak 1.752 pasangan. Tingkat kepesertaan PUS terhadap program Keluarga Berencana (KB) adalah 1.306 pasangan atau 74.5% dari jumlah PUS. Sebaran jumlah PUS di Kalurahan Tridadi terbanyak adalah dari Padukuhan Pangukan disusul Padukuhan Pisangan. Jumlah PUS, persebaran, dan jenis KB yang diikuti dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel Kepesertaan KB PUS Kalurahan Tridadi Tahun 2021

Sumber: Laporan PLKB Kapanewon Sleman Tahun 2021

Keadaan Sosial

Gambaran penduduk menurut agama

Pada tabel di bawah ini dapat dilihat gambaran jumlah penduduk menurut pemeluk agama dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2021.

Tabel Komposisi Jumlah Penduduk Menurut Agama

Sumber: Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Tahun 2016-2021.

Dari tabel terlihat bahwa pemeluk Agama Islam merupakan komponen penduduk tertinggi, diikuti Katholik, Protestan, Budha, Hindu dan lain-lain.

Gambaran Kesehatan Masyarakat.

Aksesbilitas penduduk terhadap layanan kesehatan dan fasilitas kesehatan menjadi salah satu komponen penting yang menunjukkan kesejahteraan masyarakat. Jumlah fasilitas kesehatan dan jumlah layanan kesehatan yang ada di Kalurahan Tridadi dapat dilihat pada tabel 

Tabel Sebaran Fasilitas Kesehatan di Tridadi Tahun 2021

Sumber Data: dari LPPD tahun 2016-2021

Tabel Jumlah Layanan Posyandu di Kalurahan Tridadi Tahun 2021

Data diolah dari data Kamituwa untuk LPPD tahun 2021

Gambaran Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Keamanan dan ketertiban masyarakat digambarkan dari kejadian-kejadian yang pernah terjadi di masyarakat. Konflik yang pernah terjadi di masyarakat antara lain:

1. Konflik pertanahan

Permasalahan yang sering kali terjadi pada sektor ini adalah warisan dan sengketa kepemilikan atau batas. Permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan melalui fasilitasi musyawarah antara pihak yang bersengketa.

1. Konflik rumah tangga

Permasalahan rumah tangga yang sering kali terjadi adalah perselingkuhan, pernikahan dini, hamil di luar nikah, dan perceraian. Fasilitasi musyawarah dan mediasi dilakukan, namun masih ada konflik rumah tangga yang tidak mencapai penyelesaian dan terpaksa masuk ke Pengadilan Agama.

1. Pencurian

Permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang sering kali terjadi adalah kasus pencurian. Di dukung data  solusi yang dapat dipergunakan adalah dengan peningkatan kewaspadaan masyarakat dan pemberlakuan kegiatan siskamling di masing-masing wilayah.

1. Konflik ekonomi

Tridadi sebagai ibukota Kabupaten Sleman cukup ramai akan aktivitas ekonomi. Permasalahan yang terjadi di antaranya adalah pemakaian fasilitas umum untuk berjualan. Solusi permasalahan tersebut adalah dengan pembinaan pedagang dan pembuatan sentra perdagangan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.

Tabel Data Kasus Kejahatan/Kriminal Tahun 2018-2021

Tabel Data Poskamling 2018-2021